Program Linier & studi kasus
Pengantar Program Linier
Seorang Manajer suatu perusahaan dalam mengambil keputusan memerlukan usaha atau cara yang maksimal dan seefisien mungkin, namun dalam mencapai tujuan tersebut terdapat banyak kendala atau batasan yang terjadi. Misalnya untuk mencapai target produksi dan penjualan, akan ditemukan beberapa kendala, misalnya bahan baku yang kurang mencukupi, biaya produksi meningkat sesuai inflasi, SDM yang belum kompeten, dll. Secara umum, tujuan perusahaan yang paling sering adalah mencapai laba atau keuntungan maksimum dan dengan biaya yang seminimum mungkin. Saat Manajer berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan mencari tujuan yang dibatasi ini, maka Program Linier menjadi salah satu acuan yang sering digunakan.
Terdapat 3 Tahap dalam penggunaan Teknik Program Linier:
Studi Kasus 1 : Transportasi Sebuah perusahaan pembuat mesin pendingin PT. Surya Kasih Refrigator, akan mengirim Kulkas dari tiga gudang ke Lima toko eceran setiap gudang & melakukan pengiriman dalam jumlah tetap per bulan dan setiap eceran memiliki permintaan yang tetap per bulannya. Pihak pabrik ingin tahu berapa jumlah kulkas yang dikirim dari setiap gudang ke setiap toko sehingga biaya transportasi bisa minimal? Berikut ini disajikan data bahwa setiap gudang mempunyai penawaran kulkas yang tersedia untuk dikirim tiap bulan.
Setiap toko eceran tesebut mempunyai permintaan bulanan untuk Kulkas, sebagai berikut :
Biaya untuk mengirim Kulkas dari gudang ke toko eceran bervariasi karena perbedaan penggunaan alat transportasi dan jarak. Biaya pengiriman per unit Kulkas pada setiap rute al.:
Dari kasus di atas :
PENYELESAIAN :
Sebelum menyelesaikan persoalan di atas, telebih dahulu kita buat 6 tahap penyelesaian antara lain : Variabel keputusan, Fungsi Tujuan, Batasan Model, Ringkasan Model, Solusi komputer dengan Ms. Excel, Analisis Solusi.
xij = jumlah Kulkas yang dikirim dari gudang i ke toko j dimana i = 1,2,3 dan j = A, B, C, D ,E Variabel xij merupakan variabel tulisan di bawah garis ganda. Sebagai contoh: variabel keputusan X2B = jumlah kulkas yang dikirim dari gudang di Tangerang ke toko eceran di Serang.
Minimalkan :
Z = Rp 1000000 X1A + 1300000 X1B + 750000 X1c + 800000 X1D +800000 X1E + 900000 X2A + 500000 X2B + 1400000 X2C + 1500000 X2D + 1600000 X2E + 400000 X3A + 1250000 X3B + 500000 X3C 300000 X3D + 750000 X3E
Batasan penawaran dari Gudang ke Toko Eceran: JIka jumlah yang dikirim ke 5 toko sekaligus, yaitu: X1A, X1B, X1c, X1D, X1E , batasan untuk gudang 1 adalah :
X1A + X1B + X1C+ X1D + X1E ≤ 500
Yang lainnya:
X2A + X2B + X2C+ X2D + X2E ≤ 400
X3A + X3B + X3C+ X3D + X3E ≤ 275
Batasan permintaan Toko Eceran ke Gudang: Batasan permintaan dikembangkan sesuai dengan batasan penawaran, sehingga jumlah Kulkas yang dikirim pada 1 toko eceran adalah jumlah pengiriman dari ke-3 gudang di atas:
X1A + X2A + X3A = 200
X1B + X2B + X3B = 175
X1C + X2C + X3C = 250
X1D + X2D + X3D = 350
X1E + X2E + X3E = 150
Minimalkan : Z = Rp 1000000 X1A + 1300000 X1B + 750000 X1c + 800000 X1D +800000 X1E + 900000 X2A + 500000 X2B + 1400000 X2C + 1500000 X2D + 1600000 X2E + 400000 X3A + 1250000 X3B + 500000 X3C 300000 X3D + 750000 X3E Batasan (kendala) :
X1A + X1B + X1C+ X1D + X1E ≤ 500
X2A + X2B + X2C+ X2D + X2E ≤ 400
X3A + X3B + X3C+ X3D + X3E ≤ 275
X1A + X2A + X3A = 200
X1B + X2B + X3B = 175
X1C + X2C + X3C = 250
X1D + X2D + X3D = 350
X1E + X2E + X3E = 150
[klik picture to enlarge] Hasil : [klik picture to enlarge] Solusi dengan Ms. Excel untuk model ini diperlihatkan pada Gambar di atas. Variabel Keputusan terletak pada kolom B5:F7 Batasan Penawaran pada H5,H6,H7 (dimana H5=B5+C5+D5+E5+F5) Batasan Permintaan pada B9:F9
Z = Rp 717.500.000 ,- Biaya pengiriman paling Minimal Kesimpulan : Dari contoh kasus diatas manager dapat mengetahui biaya transportasi pengiriman kulkas seminimal mungkin. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar